Monday, July 8, 2013

Daftar Zat Berbahaya Dalam Kosmetik

Berikut zat-zat berbahaya yang mungkin terkandung dalam kosmetik yang kita gunakan sehari-hari. Daftar ini saya kumpulkan dari berbagai sumber diantaranya; Material Safety Data Sheets, CosmeticsDataBase.com, Cosmeticsinfo.org, Pesticideinfo.org. dll.
  • DEA – diethanolamides2. MEA – monoethanolamides3. TEA – triethanolamides4. MIPA – monoisopropanolamides5. PEG or ethoxylated alkyloamidesTidak termasuk toxic, tetapi bisa terkontaminasi dengan nitrosamines. ‘ Nitrosamines dianggap bisa menyebabkan kanker. Bahan kimia lainnya yang bisa terkontaminasi oleh nitrosamine: Cocoyl Sarcosine, 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol, Imidazolidinyl Urea, Hydrolysed Animal Protein, Lauryl Sarcosine, Quaternium-7, 15, 31, 60, etc, Sodium Lauryl Sulfate, Ammonium Lauryl Sulfate, Sodium Laureth Sulfate, Ammonium Laureth Sulfate and Sodium Methyl Cocoyl Taurate.’*
  • Aluminum – Bahan dari Metallic yang biasanya digunakan pada produk antiperspirants dan antiseptic. Beberapa ilmuwan telah menemukan hubungan antara aluminum dan kanker payurada. Jika digunakan pada antiperspirants bisa mengakibatkan tersumbatnya pori-pori kulit. Akibatnya, kulit tidak bisa mengeluarkan racun secara alami dan bahan berbahaya akan tersimpan ke sel lemak terdekat seperti payudara bahkan otak kita. Bahan ini bahkan juga diketemukan ada hubungannya dengan penyakit Alzheimers. Untuk amannya, jika Anda membutuhkan deodorant, pilih yang aluminum free, paraben free. Untuk lotion, biasanya aluminum dicantumkan dengan nama Magnesium Aluminum Silicate atau nama lainnya. Aluminum dan turunannya, juga berbahaya untuk jaringan syaraf otak manusia.
  • Alcohol – Asalnya dari fermentasi gula dari tanaman alami, tetapi untuk penggunaan di kulit mengakibatkan berbagai efek negatif, seperti mengikis lapisan minyak alami kulit, membuka lapisan Acid Mantle (lapisan asam kulit) dan menyebabkan kulit kita lebih rentan terkena bakteri, jamur, virus, zat karsinogenik/carcinogen (penyebab kanker), juga toxin-racun dari lingkungan. Alcohol juga membuat kulit menjadi lebih kering. Selain alcohol alami, alcohol juga terbuat dari propylene atau turunan minyak bumi, yang satu ini bahkan bisa menyebabkan munculnya bintik-bintik coklat dikulit dan tanda-tanda penuaan dini.
  • Aminomethyl Propanol – sebagai pengatur PH pada produk. dikategorikan sedikit berbahaya.
  • Animal Testing and Products – Yang satu ini saya tidak bisa bertoleransi. Sangat kejam jika mengujicobakan produk pada hewan! Produk yang berasal dari hewan juga seringkali caranya adalah dengan membunuh mereka!! (jangan disamakan dengan Anda makan Ayam, Kambing, Sapi, Ikan)!
  • Glycerine – Terdapat 2 jenis, yang dari tanaman dan dari hewan, bisa juga alami dan bisa gliserin sintetis. Gliserin alami bisa juga berasal dari proses pembuatan sabun, seperti disabun Ecocare. Selalu pastikan gliserin diproduk Anda adalah yang dari tanaman. Karena gliserin yang berasal dari hewan atau sintetis bisa menyebabkan berbagai macam efek samping seperti iritasi. Collagen yang terkandung dalam gliserin yang berasal dari hewan bisa menyebabkan kulit susah bernafas dan meregenerasi sel secara alami. Gliserin dari hewan juga memiliki hormon dari ternak yang biasanya penuh dengan suntikan hormon pertumbuhan, antibiotik dll, yang akhirnya akan kita serap juga lewat gliserin dari hewan yang terkandung pada produk.
  • Cholesterol juga adalah produk dari hewan. Bahan satu ini sulit untuk dimasuk ketubuh, jika sudah masuk ketubuh, kolesterol akan menyumbat arteri. Anda pasti sudah tahu banyak tentang kolesterol.
  • Gelatin – produk dari hewan, yang bisa menimbulkan alergi pada manusia. berasal dari bagian mana-mana saja dari hewan dan dari hewan apa saja. Gelatin adalah protein yang ada di connective tissue pada hewan
  • Borax (Na2B4O7) – Ada yang mengkategorikan Borax aman untuk digunakan pada produk perawatan tubuh, kosmetik bahkan pada makanan sebagai pengawet alami (karena borax memang dari mineral bumi yang terbuat dari boron, sodium, udara dan air), tetapi belum tentu semua mineral itu aman. Misalnya minyak bumi, mineral juga kan? alami kan? tapi apa aman untuk dikonsumsi oleh manusia? kenyataannya malah menyebabkan berbagai macam efek negatif termasuk menjadi penyebab kanker. Pemakaian borax pada produk perawatan tubuh, kecantikan, bisa menyebabkan kulit teriritasi. Diketemukan hubungan antara Borax dan kanker, masalah ginjal, kemandulan, dan cacat lahir. Borax hanya saya sarankan aman sebagai produk pembersih dan pestisida alami. Karena lebih ramah lingkungan dari bahan pembersih dan pestisida sintetis lainnya. Sinonim BoraxSodium borate decahydrate, Sodium tetraborate decahydrate, Sodium biborate, Sodium pyroborate .
  • Butylated hydroxianisole (BHA)/Butylated hydroxytoluene (BHT)- ” adalah antioxidan sintetis, diketemukan menjadi penyebab kanker pada manusia, juga menyebabkan hyperactifitiy dan gangguan pada perilaku anak. Selain itu bisa menyebabkan alergi kulit dan mengiritasi mata. http://www.earthtobody.ca
  • Ceteareths – Berpotensi terkontaminasi oleh zat penyebab kanker.
  • Color/Pewarna sintetis – FD&C Blue 1 and FD&C Green 3 (termasuk kategori karsinogenik), FD&C Red 33, FD&C Yellow 5, FC&C Yellow 6 (menyebabkan kanker). Pewarna dari Crayon mengandung toxin, Pewarna makanan mengandung paraben sebagai pengawet.
  • Disodium EDTA – termasuk toxin cytotoxic dan genotoxic, tetapi bukan karcinogenik.b
  • Distearyldimonium Chloride- Berbahaya untuk lingkungan, juga pada manusia, terutama mata, kulit, paru-paru.
  • Essential oil -Pemakaian Essential Oil tertentu harus diperhatikan, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.
  • Ethylene/Acrylic Acid Copolymer- Berbahaya pada manusia, termasuk karsinogenik, menyebabkan masalah pada alat reproduksi, perkembangan tubuh, jaringan saraf.
  • Farnesol – menyebabkan iritasi kulit.
  • Fragrance (parfum/pengharum)- “Phthalates, terbukti menyebabkan cacat lahir, masalah reproduksi, mengiritasi kulit, sakit kepala, pusing, mual, masalah pernafasan. Pilihan pengharus paling baik adalah yang berasal dari essential oil dan rempah-rempah alami. Banyak laporan kesehatan yang ada kaitannya dengan parfum bisa Anda baca diwww.health-report.co.uk.
  • Glyceryl Oleate- berbahaya pada manusia, mengandung karsinogenik, penyebab masalah reproduktif, neurotoxic, termasuk berbahaya bagi lingkungan (terutama air).
  • Glycols – Propylene glycol ada yang mengkategorikan aman, ada yang tidak aman. Yang pasti kami tidak memakainya. Berbagai jenis Glycols diantaranya: propylene glycol; glycerin;ethylene glycol;carbitol; diethylene glycol. Beberapa jenis glycol menyebabkan masalah reproduksi, cacat lahir, kerusakan ginjal, kelainan pada liver. Hindari glycol yang mengandung methyl diantaranya : EGPE, EGME, EGEE, DEGBE, PGME, DPGME.
  • Lanolin – bahan satu ini sebenarnya alami, karena berasal dari hewan domba. Tetapi kimia yang digunakan untuk menghasilkan dan memproses lanolin ada yang berbahaya ada yang tidak, untuk lanolin, sebaiknya sama seperti glyserin, pastikan dari ternak organik atau diproses secara tradisional.
  • Laureths- hampir selalu mengandung karsinogenik. nama lainnya 1,4-dioxane and ethylene oxide.
  • Methylisothiazolinone dan Methylchloroisothiazolinone – digunakan sebagai antimicroba yang menyebabkan iritasi pada kulit. Juga berpotensi membahayakan kerusakan jaringan otak pada manusia
  • Natural Preservatives (pengawet alami) – harus digunakan dengan komposisi/jumlah yang tepat, karena bisa mengiritasi kulit.
  • Nuts Oil (minyak dari kacang) hati-hati untuk yang alergi dengan kacang-kacangan, terutama tidak untuk bayi.
  • Oxybenzone- Biasanya terdapat pada produk sunscreen. termasuk photo carcinogen.
  • Petro-products (turunan minyak bumi)-”seperti mineral oil, petrolatum and ceresin (wax) (bVaseline, petroleum jelly, or paraffin jelly). Semua berasal dari turunan minyak bumi (sumber yang tidak bisa diperbaharui). Efek sampingnya menutupi pori-pori kulit, penuaan dini, dll.
  • Polyacrylamide – Bahan satu ini termasuk sangat berbahaya, mungkin termasuk karsinogenik, mengiritasi kulit dan sistem pernapasan. Membahayana lingkungan termasuk udara, air dan tanah. Membahayakan hewan darat dan air.
  • Polyethylene- (PEG) – termasuk turunan minyak bumi, menyebabkan penuaan dini.
  • Preservatives (pengawet) – “Parabens termasuk (methylparaben, ethylparaben, propylparaben, butylparaben, isobutylparaben, isopropylparaben, and benzylparaben). Menyebabkan iritasi kulit dan diklasifikasikan sebagai kimia berbahaya. Sampai saat ini masih banyak perdebatan tentang hubungan paraben terhadap kanker payudara. Paraben termasuk estrogen lemah. Tetapi seperti Anda tahu, terlalu banyak zat estrogen terutama pada wanita menyebabkan kanker, masalah pertumbuhan dan puber dini (pada laki-laki, menjadi lebih feminin dan muncul payudara yg lebih besar dari laki-laki normal).
  • Iodopropynyl Butylcarbamate- berbahaya terhadap proses reproduksi, perkembangan fetus, neurotoxic, liver, pencernaan,. Sebaiknya bahan formaldehyde selalu dihindari (termasuk carcinogenic oleh EPA). bahan yang mengandung formaldehyde: bronopol (2-brono-2-nitropropane-1,3-diol);diazolidinyl urea;DMDM hydantion;imidazolidinyl urea;quaternium 15.” Pengawet berbahaya lainnya adalah Sodium Hydroxymethylglycinate Imidazolidinyl urea and DM hydantoine (Germall Plus, Germall II and Germal 115) Glucono Delta-Lactone, Sodium Benzoate and Calcium Gluconate. ” Beberapa dari pengawet diatas adalah hasil modifikasi dari produk alami, yang efek sampingnya mulai dari yang hanya mengiritasi hingga karsinogenik.
  • Phenoxyethanol ada hubungannya dengan kanker, kerusakan organ, sistem saraf, dll. Bahan ini juga termasuk dalam pengawet Opthiphen Plus yang dikategorikan aman.
  • Saccharomyces/Zinc Ferment and Saccharomyces/Magnesium Ferment – masih diperdebatkan efek terhadap penuaan dini dan iritasi kulit.
  • Silicone derived emollients – “mengiritasi kulit, diduga sebagai penyebab tumor, terakumulasi pada liver. Tidak baik untuk lingkungan “non-biodegradable” Nama lain yang bisa Anda temukan diantaranya: Dimethicone, Dimethicone Copolyol, Dimethiconol, Cyclomethicone, dll.
  • Sodium Hydroxide – “biasanya digunakan sebagai alkali, pembersih, pasta gigi, cream. Menyebabkan kerusakan paru-paru, meningkatkan resiko terkena kanker tenggorokan.
  • Benzophenones (benzophenone-3, homosalate, dan octy-methoxycinnamate (octinoxate) termasuk estrogenic. Biasa diketemukan di produk sunscreen/lotion/balm yg mengandung SPF.
  • Padimate-O and Parsol 1789 merupakan zat kimia yang berpotensi mengubah dan merusak DNA ketika terpapar matahari.
  • Talc – Biasanya umum digunakan pada bedak bayi, deodoran dan produk antiperspirant. Penggunaan jangka panjang bisa mengakitabkan berbagai macam dampak negatif. Talc dikategorika sebagai karsinogenik (karena biasanya mengandung asbestos). Meskipun talk bukan asbestos, tapi mineral ini diambil dari tempat yang sama dengan mineral asbestos. Partikel talc juga diketemukan pada pasient tumur wanita yang menggunakan talc dalam jangka panjang.
  • Triethanolamine – mengiritasi kulit, mata, saluran pernapasan, mengakibatkan asma, ada hubungan dengan karsinogenik, dll.

No comments:

Post a Comment