Sunday, April 13, 2014

Tidak Selamanya Vitamin E itu Baik

Vitamin E sudah tidak diragukan lagi manfaatnya bagi tubuh. Sifat antioksidan Vitamin E penting untuk membran sel. Misalnya, Vitamin E melindungi sel-sel paru-paru yang berada dalam kontak konstan dengan sel darah putih dan oksigen dan membantu melawan penyakit. Manfaat lain yang penting dari vitamin E adalah membantu mengurangi kolesterol dan risiko terkena kanker.
Vitamin E membantu mempertahankan kadar air alami dalam kulit. Minyak Vitamin E membuat wajah kusam menjadi lebih bersinar, kulit kering terlihat lebih sehat dan segar. Anda juga dapat merawat kuku dengan cara mengoleskan sedikit minyak vitamin E secara teratur.
Banyak wanita melaporkan bahwa vitamin E membantu mengurangi hot flashes dan gejala menopause lainnya. Namun tahukah anda, bahwa tidak selamanya vitamin E itu baik. Jika anda mengkonsumsi vitamin e suplemen, berhati-hatilah. Berikut penyakit akibat vitamin E.

Penyakit Akibat Kelebihan Vitamin E

Penyakit akibat kelebihan vitamin E tentu juga ada seperti halnya penyakit yang ditimbulkan akibat konsumsi kelebihan vitamin yang lain. Kelebihan vitamin E dapat memicu penyakit pada tulang atau yang sering disebut osteoporosis. Karena semakin populernya suplemen vitamin E, maka sejumlah ilmuwan asal Inggris meneliti dampak buruk akibat konsumsi suplemen vitamin E yang tidak terkontrol. Diketahui dengan terjadinya konsumsi berlebihan akan memicu efek alfa-tokoferol berlebihan sehingga menyebabkan kekuatan tulang menjadi menurun. Bisa menyebabkan kekeroposan tulang.

Bahkan bisa terjadi pembengkakan seperti pembengkakan pada bibir, lidah, dan wajah. Bisa menyebabkan pendarahan dan kematian akibat pendarahan tersebut. Selain itu, kelebihan vitamin E dapat menimbulkan sakit kepala dan mual, penglihatan kabur, perut kembung dan diare. Walaupun untuk kasus penyakit yang ditimbulkan cenderung sangat jarang, namun Anda tetap harus lebih waspada terhadap konsumsi vitamin E yang belebihan. Kadang kasus tersebut dijumpai saat seseorang belum pernah mengkonsumsi suplemen vitamin sebelumnya. Sehingga saat tubuh menerima suplemen vitamin dalam jumlah yang besar, tubuh menjadi tidak stabil untuk mencerna vitamin itu sehingga timbul penyakit-penyakit efek samping yang terjadi.

Keluhan Alergi Efek Samping Paling Umum Akibat Kelebihan Vitamin E

Keluhan yang paling sering ditemui adalah pengkonsumsi vitamin E sintesa dalam jumlah besar mengalami sakit kepala, lemah, lelah, pusing, serta gangguan penglihatan atau penglihatan yang kabur. Namun keluhan alergi yang lain yang bisa terjadi adalah masalah tenggorokan yang merasa tersumbat hingga kesulitan bernafas. Bisa terjadi juga pembengkakan pada wajah, bibir dan gatal-gatal.
Meningkatkan Resiko Kematian

Meningkatkan resiko kematian ini tentu banyak caranya. Dengan konsumsi vitamin E berlebih, maka pendarahan yang sulit mengering terjadi apabila dipadukan dengan kelebihan konsumsi vitamin K. Bahkan kanker prostat pada pria dapat lebih banyak berkembang dan terjadi pada mereka yang mengkonsumsi vitamin E ini dengan takaran 400 UI perhari. Padahal takaran itu masih dianggap wajar oleh beberapa peneliti. Mereka yang mengkonsumsi vitamin E lebih tinggi akan mengalami peningkatan sampai 17% terkena penyakit kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Awalnya memang benar bahwa vitamin E dapat menurunkan resiko kanker pada seseorang. Namun setelah diteliti lebih dari 5 tahun pada orang yang rutin mengkonsumsi vitamin E ini, malahan lebih banyak yang beresiko terserang kanker.

Inilah yang harus diwaspadai bahwa berlebihan terhadap apapun juga tidak baik. Walaupun sebenarnya itu tetaplah baik untuk pemenuhan vitamin pada tubuh. Tetaplah berkonsultasi dengan dokter atau ahlinya agar anda tidak menyesal akibat kebiasaan yang salah dalam mengkonsumsi vitamin E ini.

Penyebab Kelebihan Vitamin E

Kelebihan Vitamin E biasanya terjadi bukan karena asupan makanan secara alami. Akan tetapi lebih sering disebabkan oleh berlebihan atau overdosis dalam mengkonsumsi suplemen vitamin E. Tentu saja kelebihan vitamin E ini memiliki efek samping dan dapat menimbulkan banyak penyakit pada organ-organ dalam tubuh jika tidak segera dihentikan konsumsinya dan diterapi akibat kelebihan vitamin E ini. Konsumsi berlebihan vitamin E ini biasanya dengan takaran lebih dari 800 mg per hari. Sehingga anda perlu memperhatikan standar konsumsi vitamin E setiap hari jika mengkonsumsinya dengan suplemen. Untuk takaran UI (unit internasional), Anda dapat mengkonsumsi suplemen ini antara 400 sampai 800 UI vitamin E. Jadi kelalaian dan ketidakcermatan serta ketidakpedulianlah yang menjadikan sebab kelebihan vitamin E dengan bentuk konsumsi suplemen.

Dosis yang Dianjurkan untuk Konsumsi Vitamin E

Untuk takaran internasional atau UI dosis yang dianjurkan adalah 400 UI sampai 800 UI. Ada baiknya Anda mengkonsumsi dengan takaran standar terendah yaitu 400 UI. Biasanya produk kecantikan yang sering dikonsumsi oleh wanita menjelaskan berapa takaran seharusnya yang bisa dikonsumsi. Baca aturan pakai dari suplemen vitamin E ini. Untuk hasil yang paling baik tidaklah ada dengan cara instan. Kecuali Anda menempuh jalan suntik vitamin. Dengan suplemen saja anda tetap harus mengkonsumsinya dengan rutin, setiap hari, dengan takaran yang sesuai. Tidak bisa sekaligus.

Bahkan dalam kondisi yang standar, pada makanan kita sudah mengkonsumsi vitamin E ini sebanyak 120 UI sehari. Dan menurut penelitian itu pun sudah dirasa sangat cukup. Namun banyak dari masyarakat yang mengabaikan makanan apa saja yang mengandung vitamin E sehingga dalam konsumsi hariannya, vitamin E yang dikonsumsi ini kurang dari 120 UI perhari. Bahkan tidak mencapai 50 UI perhari.

Kelebihan dosis yang dianjurkan dapat mengakibatkan sistem imun tubuh terganggu. Tak jarang orang yang mengkonsumsi vitamin suplemen atau sintesis ini secara berlebihan yang  mengakibatkan tubuh tidak lagi mampu untuk mencegah penyakit hinggap di dalam tubuh. Untuk itulah jangan sampai mengkonsumsi vitamin E secara berlebihan.

No comments:

Post a Comment